Sejarah


Brangsong merupakan salah satu desa yang memiliki sejarah unik. Dulunya desa Brangsong ini merupakan hutan/ alas yang masih jarang penduduknya. Pada saat itu ada seorang putri yang terbuang dari keraton Surakarta bernama Raden Ayu Sekar Tanjung atau yang biasa dipanggil Nyai Sentono yang didampingi abdi dalemnya mbok mban yaitu Nyai Mariyati. Mereka menempuh perjalanan jarak jauh dari hutan ke hutan hingga sampai parakan turun ke Sukoorejo turun lagi ke Weleri dan terus ke timur hingga ke sungai Blorong, selanjutnya beliau dan abdi dalemnya menyeberangi sungai Blorong melewati desa Rejosari dan sampailah di sebuah hutan yang di sana sangat banyak atau istilah jawanya adalah ngesong-ngesong dan Nyai Sentono kebingungan dan beliau beristirahat sambil berkata “daerah ini ku beri nama Brangsong”, karena setelah menyebarang kok ngesong-ngesong dan sampai sekarang desa ini disebut desa Brangsong.